Bahasa Indonesia: Lembah Behoa, terletak di Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Utara. Luasnya 976,37 ha dan merupakan sebuah enclave dari Taman Nasional Lore Lindu.

Di Lembah Besoa selain memiliki keragaman hayati disini juga memiliki keragaman tinggalan cagar budaya yang khas seperti arca megalitik, kalamba, batu dakon, lumpang batu, batu temu gelang, umpak batu, menhir, tempayan kubur, dan lain lain. Diterangkan bahwa setiap komplek situs megalitik yang ditemukan umumnya tersusun atas batuan andesit dengan ukuran elemennya bervariasi bergantung dari fungsi elemen tersebut.

Pendirian bangunan batu besar atau dalam istilahnya sebagai megalitik yang berarti (mega adalah besar, dan lithos/ litik adalah batu). Konsepsi kepercayaan tradisi megalitik, tujuan pendirian bangunan-bangunan megalitik dalam pendapat para ahli, seringkali menghubungkan teori penggolongan kebudayaan megalitik sebagai suatu kepercayaan adanya hubungan antara manusia yang hidup dan manusia yang mati serta tertanamnya kepercayaan terhadap pengaruh kuat manusia yang telah mati terhadap kesejahteraan masyarakat dan kesuburan tanaman.

Foto Landskap ini diambil dari Situs Megalitik Pokekea, sekitar jam 16.00 wita, saya mengambil foto ini karena terkesan akan datangnya hujan. Namun saya tidak bisa berlama lama disana, karena beberapa menit hujan disertai petir, saya harus segera mencari pelindungan dibawah rumah tambi (rumah tradisional) takut akan tersambar petir, mengingat lokasi tersebut berupa padang savana dan sangat jarang ada pepohonan tinggi.

Lokasi ini bisa dikatakan sebagai New Zealandnya Indonesia, dingin, padang savana, dan luar biasa Indahnya...